Cerpen Cinta : Ada Cinta
Aku kembali teringat lagi akan
hal itu, sesuatu yang membuat aku sakit karena kejadian itu telah
merenggut nyawa seseorang yang sangat aku sayangi dan sangat berarti
dalam hidupku. Ketika aku menderita penyakit jantung stadium lanjut, aku
sudah divonis tidak dapat sembuh, kecuali ada seseorang yang mau
mendonorkan jantung nya untukku. Ketika itu keajaiban datang
menghampiriku, ada seseorang yang sukarela dan senang hati mau
mendonorkan jantungnya untukku tetapi aku tidak tau siapa orang itu. Dan
2 hari kemudian aku di operasi, operasiku berjalan dengan lancar. Aku
pun sembuh. Tidak ada penyakit lagi yang menempel ditubuhku. Tetapi aku
belum diperbolehkan pulang, karena keadaanku belum stabil.
Ketika aku sedang terbaring ditempat tidur rumah sakit, aku ditemani mamah. Tetapi ada seseorang lagi yang aku tunggu.
“Morgan…
mah, Morgan dimana??” Tanya ku kepada mamah yang sedari tadi duduk
disamping tempat tidurku. Tapi mamah menanggapinya dengan wajah sedih.
“Morgan lagi tidur sayang,,”
jawab mamah dengan mata berlinang seraya membelai rambutku. Aku pun
tersenyum mendengar jawaban mamah.
3 hari kemudian aku
diperbolehkan pulang. Aku sangat senang sekali,